Kali ini saya akan membahas mengenai sebuah mikrokontroler yang sedang jadi trend di saat ini yaitu mikrokontroller AVR.
AVR itu sendiri memiliki kepanjangan yaitu Alf, Vegard and RISC
salah satu kepanjangan tersebut yaitu RISC, memiliki kepanjangan lagi
yaitu Reduced Instruction Set Computing, dimana setiap instruksi dalam
mikrokontroler ini dapat dilakukan dengan 1 siklus mesin saja, atau 1
siklus clock, berbeda dengan mikrokontroller dari keluarga MCS-51 yang
masih menggunakan CISC architecture (Complex Instruction Set Computing)
yang membutuhkan 12 siklus mesin atau 12 clock untuk melakukan satu
buah instruksi, ini berarti mikrokontroler AVR dapat bekerja lebih cepat
dan lebih presisi ketimbang mikrokontroler MCS-51, dengan menggunakan
eksternal clock 4 MHZ, setara dengan mikrokontroler MCS-51 dengan
external clock 48 MHz, padahal mikrokontroller MCS-51 di pasaran
maksimal dapat beroperasi dengan 33MHz eksternal clock
untuk
dalam posting kali ini saya akan membahas satu jenis dari
mikrokontroler AVR yaitu ATMEL ATMEGA8535, jenis mikrokontroler AVR
sendiri ada sangat banyak, mulai dari ATtiny, AT90Sxxx dan lain-lainnya
di
dalam mikrokontroler AVR ini, sudah terdapat internal clock sebesar 1
MHZ, jadi kita dapat mengoperasikan mikrokontroler ini tanpa eksternal
clock, meskipun kecepatan yang didapat juga sangat terbatas, sedangkan
mikrokontroler MCS-51 tidak terdapat internal clock, sehingga harus
ditambahkan dari luar mikrokontroller tersebut
dalam
hal fitur, sudah barang tentu AVR jauh lebih lengkap ketimbang
pendahulunya, yaitu MCS-51, di dalam AVR sudah include EEPROM yang dapat
diprogram saat mikrokontroler tersebut beroperasi, sehingga sudah
memenuhi syarat untuk membangun embedded sistem, ada lagi di salah satu
port nya terdapat Analog to Digital Converter (ADC) untuk mengkonversi
tegangan analog menjadi angka biner digital, berbicara mengenai analog,
tidak sampai disitu, bahkan di dalam mikrokontroler ini juga sudah
terdapat analog comparator!
berbicara mengenai
mikrokontroler, tentu tidak luput dengan program PWM atau Pulse Width
Modulation yang biasa digunakan untuk mengontrol kecepatan motor arus
searah dan enaknya, mikrokontroler AVR menyediakan 4 channel PWM dan
dengan mudahnya kita membuat program yang membutuhkan PWM tanpa mesti
berpanjang2 mengatur timer dan ketiga timer yang dimiliki oleh
mikrokontroller AVR tersebut dapat beroperasi untuk mengeluarkan PWM,
banyak sekali fitur yang dimiliki oleh timer mikrokontroler AVR ini,
seperti real time counter, sehingga dapat memudahkan kita untuk membuat
penghitung waktu sebagai jam digital
ini
adalah pembukaan dari kemungkinan postingan berikutnya mengenai
mikrokontroler AVR dari blog saya, doakan saya semoga sukses belajar AVR
gan!!!
oh iya, bicara mengenai pemrograman
AVR, Atmel sendiri sudah menyesuaikan arsitektur mikrokontroler ini agar
dapat mudah diprogram dengan menggunakan bahasa C, dan memang
kebanyakan programer menggunakan mikrokontroler ini dengan melakukan
program melalui bahasa C untuk berikutnya di compile ke intel HEX, saya
sendiri mencoba belajar dengan menggunakan bahasa rakitan AVR,
mudah-mudahan posting berikutnya akan terlaksana, untuk pertama-tama
saya sudah merencanakan membuat jam digital dengan AVR mikrokontroler
tetapi dengan menggunakan bahasa assembly/rakitan
salam