contoh gambar dioda 1N4001, 1N4004 dan 1N4007
Hubungan grafik antara i-v sebuah dioda ideal dapat digambarkan seperti dibawah ini.
Dapat diketahui dari gambar (a) ketika
tegangan v bernilai negatif (yang artinya tegangan anode lebih kecil
dari tegangan katode) maka arus i yang melintas sama dengan nol (i=0).
Sedangkan ketika dialirkan arus i positif dari anode ke katode maka
diode seakan-akan short sehingga v=0. Dari sifat-sifat diatas dioda
dapat dipakai sebagai rangkaian penyearah arus.
gambar (a) merupakan gambar
rangkaian penyearah (half wave rectifier). Gambar (b) merupakan gambar
input rangkaian penyearah. Gambar (e) merupakan output dari rangkaian
penyearah.
Dapat dilihat pada gambar diatas bahwa
dioda dapat dipakai sebagai penyearah arus. Ketika tegangan input (Vi)
bernilai positif maka rangkaian akan seolah-olah short sehingga
tegangan output sama dengan tegangan input. Namun ketika tegangan input
(Vi) bernilai negatif maka rangkaian seolah-olah open sehingga tegangan
output sama dengan nol dan dihasilkkan grafik seperti gambar(e) diatas.
Pada kondisi real, grafik i-v dioda
tidaklah sama seperti yang diterangkan diatas. Secara garis besar kurva
karakteristik dioda dibagi menjadi 3 bagian.
1. daerah forward bias, v>0
2. daerah reverse bias, v<0
3. daerah breakdown, V<-Vzk
Berikut ini merupakan daerah kurva karakteristik pada dioda pada kondisi real.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar