Demikian pula, tegangan output akan bervariasi tidak lebih dari 2% ketika arus ditarik dari regulator berubah-ubah. Regulator, secara praktis, mampu menghasilkan riak-riak gelombang yang terdapat pada tegangan catu.
Regulator memiliki beberapa fitur lain yang cukup penting, seperti misalnya pembatas arus, yang akan menjatuhkan tegangan output apabila arus ditarik dari regulator secara berlebihan. Terdapat juga fitur thermal shutdown, yang akan memutuskan arus apabila regulator terlalu panas.
Terminal-terminal atau kaki-kaki sambungan untuk regulator tegangan adalah
- Input: Input ini biasanya berasal dari trafo, yang diikuti oleh sebuah penyearah dan kapasitor perata gelombang. Tegangan catu atau tegangan kerja yang diberikan harus memiliki selisih minimum 2,5V lebih tinggi dari tegangan regulasi yang dibutuhkan
- Common (Ground): Jalur catu 0V untuk input dan output
- Output: Menghasilkan tegangan output teregulasi.
Beberapa seri IC regulator tegangan 78xx dan 79xx, dilengkapi dengan tegangan kerja
7805 = 8 V s/d 35 V 7806 = 9 V s/d 35 V 7808 = 11 V s/d 35 V 7812 = 15 V s/d 35 V 7815 = 18 V s/d 35 V 7818 = 21 V s/d 35 V 7824 = 27 V s/d 40 V | 7905 = -8 V s/d -35 V 7906 = -9 V s/d -35 V 7908 = -11 V s/d -35 V 7912 = -15 V s/d -35 V 7915 = -18 V s/d -35 V 7918 = -21 V s/d -35 V 7924 = -27 V s/d -40 V |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar